Umumnya, thermal paste perlu diganti secara rutin setiap 1-2 tahun sekali untuk penggunaan laptop yang tidak terlalu berat. Sementara itu, jika Anda menggunakan perangkat untuk pekerjaan yang berat hingga terus-menerus dipakai, sebaiknya ganti pasta laptop setiap 6 bulan atau setahun sekali. Berikut adalah beberapa tanda yang perlu Anda perhatikan sebagai ciri bahwa sudah saatnya mengganti pasta laptop:
1. Kipas Pendingin Laptop Berbunyi Kencang
Sebenarnya, fungsi ganti pasta laptop yang paling utama adalah untuk menyalurkan kembali panas prosesor ke bagian dalam heatsink agar tidak mengalami overheat. biasanya masalah ini akan ditandai dengan timbulnya suara kencang dari kipas pendingin atau di luar casing laptop, di mana penyebabnya adalah karena suhu pada prosesor semakin meningkat.
2. Performa Laptop Menurun
Apabila Anda merasa semakin lama performa perangkat menjadi menurun, bisa jadi ini adalah tanda bahwa thermal paste sudah tidak efektif dan perlu ganti pasta laptop sesegera mungkin
3. Laptop Tiba-Tiba Mati Saat Digunakan
Pernahkah Anda mengalami laptop yang mati secara tiba-tiba ketika sedang digunakan? Jika iya, mungkin ini adalah tanda bahwa thermal paste perlu diganti.
Kondisi tersebut dapat dipicu karena suhu pada GPU (VGA) atau chip processor yang terlalu panas, sehingga sistem Overheat Temperature Protection (OTP) menjadi aktif.